BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia
merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena ia dibekali akal budi.
Manusia memiliki harkat dan derajat yang tinggi diantara makhluk Tuhan lainnya.
Manusia memiliki harkat dan derajat yang tinggi maka manusia hendaknya
mempertahankan hal tersebut. Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan harkat
martabatnya tersebut, maka prinsip kemanusia berbicara. Keberadaan manusia
dalam kehidupan dilengkapi oleh empat
dimensi manusia kemanusiaan yaitu keindividual, kesosialan, kesusialaan dan
keagamaaan yang perlu dikembangkan secara menyeluruh, terpadu, selaras, serasi
dan seimbang demi terwujudnya kehidupan seutuhnya. Manusia terlahir
didunia telah dibekali jiwa dan raga serta
pemikiran yang telah menjadi satu kesatuan
sehingga manusia dapat melakukan aktivitas atau kegiatan.
Manusia
hidup di dunia mempunyai tujuan hidup untuk melengkapi kebutuhannya yaitu dengan cara bekerja, oleh karena itu manusia dituntut untuk mencari
dan mendapatkan pekerjaannya sesuai dengan minat, bakat serta keahlian yang dimilikinya. Dengan kata lain
manusia harus mempunyai tujuan karier sejak mereka mengerti tujuan hidupnya di
dunia.
Karier manusia itu sendiri harus berdasarkan oleh minat, bakat serta potensi yang dimilikinya agar tidak terjadinya
kebosanan dalam bekerja dan juga ikhlas dalam menjalankan kariernya,
sehingga karier yang dimilikinya berjalan dengan maksimal dan efektif.
B. Tujuan
1. Tujuan
Umum :
Untuk
mengidentifikasi bagaimana gambaran karier
siswa SMP Negeri 11 Banda Aceh.
2. Tujuan
Khusus :
·
Untuk mengidentifikasi
gambaran karier
siswa di SMP Negeri 11 Banda Aceh.
·
Untuk mengetahui karier serta pekerjaan
yang cocok pada siswa di SMP
Negeri 11 Banda Aceh.
·
Untuk membimbing siswa SMP Negeri 11 Banda Aceh dalam memilih karier yang sesuai dengan minat, bakat serta potensi siswa itu sendiri.
C. Manfaat
1. Bagi
mahasiswa praktek, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman
dalam memberikan layanan bimbingan karier.
2. Instansi
pendidikan sebagai kajian institusi pendidikan dalam membimbing mahasiswa
terkait dengan pengembangan minat, bakat serta potensi
pada siswa khususnya siswa di SMP Negeri 11 Banda Aceh dalam memilih karier yang sesuai siswa itu sendiri
kedepannya.
3. Bagi
bidang bimbingan konseling, ini merupakan acuan dan pertimbangan dalam
memberikan layanan bimbingan karier
di sekolah.
D. Sasaran
Sasaran
praktek bimbingan konseling karier
adalah siswa di SMP Negeri 11 Banda Aceh kelas IX-1.
Layanan yang diberikan berkaitan dengan masalah
karier yang akan ditekuni siswa SMP Negeri 11 Banda Aceh.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Karier
Karier adalah sebagai
pola pengalaman berdasarkan pekerjaan (work-related experiences) yang merentang
sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap individu/pegawai dan
secara luas dapat dirinci ke dalam obyective
events. Salah satu contoh untuk menjelaskannya melalui serangkaian posisi
jabatan/pekerjaan, tugas atau kegiatan pekerjaan, dan keputusan yang berkaitan
dengan pekerjaan (work-related decisions). Tidak hanya itu saja, juga mengenai
interpretasi subyektif tentang peristiwa yang berkaitan dengan pekerjaan
(workrelated events) baik pada masa lalu, kini dan mendatang seperti aspirasi
pekerjaan, harapan, nilai, kebutuhan dan perasaan tentang pengalaman pekerjaan
tertentu.
B. Bimbingan
Konseling Karier
Makna
bimbingan karier merupakan suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu
agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan
masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu
menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara
bermakna.
C. Tujuan
Bimbingan Karier
Tujuan
dari bimbingan karier adalah menumbuh
dan mengembangkan kesadaran serta pemahaman mengenai berbagai ragam kegiatan
dan pekerjaan di lingkungan sekitar, mengembangkan sikap positif terhadap semua
jenis pekerjaan yang halalan toyyiban, mengembangkan kebiasaan hidup positif
terhadap peserta didik adalah menjadi sebuah tujuan utama bimbingan
karir.
Selain
itu pula juga bertujuan untuk membantu peserta didik memahami apa yang disukai
dan apa yang tidak disukai, kecakapan diri, disiplin diri, mengontrol kegiatan
sendiri. Bimbingan pribadi, sosial
maupun bimbingan belajar, ketiga bimbingan ini yang erat kaitannya dengan
bimbingan karir yang sekalipun juga menjadi pendukung dalam perkembangan karir
peserta didik.
Perkembangan
karir ini bersifat berkelanjutan,
karenanya bibmbingan karir akan efektif jika memperhatikan kontinuitas tahapan
dan aspek yang dominan dalam perkembangan individu, sebab itu merupakan elemen
yang perlu dikembangkan pada saat yang tepat dalam proses perkembangan individu
secara keseluruhan. Wujud dari keberlanjutan aspek-aspek yang dikembangkan ini
diantaranya adalah mengembangkan kesadaran diri yang akan menghasilkan
identitas diri, mengembangkan kesadaran pendidikan menghasilkan identitas
pendidikan, mengembangkan kesadaran karir yang menghasilkan identitas karir dan
lain sebagainya. Sedangkan keberlanjutan perkembangan karir itu seperti halnya
seseorang atau individu memulai pendidikan dari pra SD/MI, kemudian dilanjutkan
di SD/MI selama 6 tahun, dilanjutkan SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan masih ada
yang melanjutkan sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Secara
operasional tujuan bimbingan karir di SD/MI ini adalah untuk membantu peserta
didik mengenali berbagai macam dan cirri-ciri dari jenis pekerjaan yang ada dan
membantu kemampuan serta minat dengan jenis pekerjaan yang ada dan membantu
mencapai cita-cita. Seseorang atau individu akan mampu menguasai aspek
kehidupan secara tepat jika mampu membebaskan ketegangan, mengklarifikasikan
prasaan, memberikan wawasan dan mengembangkan perasaan yang kompeten dalam
wilayah penyesuaian jabatan.
BAB III
KEGIATAN ORIENTASI DISEKOLAH
3.1
Aplikasi
Instrumentasi
Pada
dasarnya, pelaksanaan kegiatan observasi yang penulis laksanakan di SMPN 11 Banda Aceh adalah untuk melengkapi tugas
perkuliahan, yaitu tugas dari mata kuliah Bimbingan Konseling Karir.
ü Angket
ANGKET (KUESIONER)
BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER
A.
Pengantar
Angket (kuesioner) ini bertujuan
untuk memberi gambaran yang jelas mengenai perencanaan awal karier siswa, terhadap ketepatan
jurusan yang telah dipilihnya, dan
memberi informasi yang jelas terhadap kebutuhan akan layanan Bimbingan dan
konseling Karier.
B.
Identitas Siswa
1. Nama :
2. Umur :
3. Kelas :
4. Alamat :
5. Sekolah :
C.
Petunjuk
Pengisian
1.
Pada kuesioner ini
terdapat 30 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap yang dianggap sesuai
dengan keadaanmu saat ini.
2.
Berilah tanda ceklis
(√) pada jawaban pernyataan yang kamu anggap sesuai dan tepat. Dengan item
jawaban sebagai berikut:
SS
= Sangat Setuju TS
= Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
R = Ragu-ragu
3.
Pertimbangkan setiap
pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan
dipengaruhi oleh jawaban temanmu.
4.
Ikuti petunjuk-petunjuk
lain yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban. Terima kasih.
|
No.
|
Pernyataan
|
Butir
Pernyataan
|
SS
|
S
|
KS
|
TS
|
STS
|
|
1
|
Organisasi Siswa
|
a)
Apakah anda
suka organisasi yang ada di sekolah anda?
|
|
|
|
|
|
|
b)
Apakah anda
suka menjadi anggota biasa dalam organisasi siswa?
|
|
|
|
|
|
||
|
c)
Apakah anda
suka menjadi pemimpin didalam organisasi?
|
|
|
|
|
|
||
|
2
|
Kebiasaan Belajar
|
a)
Apakah anda
suka bermain dalam belajar?
|
|
|
|
|
|
|
b)
Apakah anda
suka berdiskusi
dalam kelompok belajar?
|
|
|
|
|
|
||
|
c)
Apakah anda
suka menulis sambil mendengar?
|
|
|
|
|
|
||
|
3
|
Kebiasaan Membaca
|
a)
Apakah anda
suka membaca buku pelajaran?
|
|
|
|
|
|
|
b)
Apakah anda
suka mebaca koran (
majalah )?
|
|
|
|
|
|
||
|
c)
Apakah anda
suka membaca buku karakter orang lain?
|
|
|
|
|
|
||
|
4
|
Pilihan Pendidikan Lanjutan
|
a)
Apakah anda
suka bersekolah di SMA?
|
|
|
|
|
|
|
b)
Apakah anda
suka bersekolah di SMK
|
|
|
|
|
|
||
|
c)
Apakah Anda
Suka Bersekolah Di
Pesantren ( Madrasah )?
|
|
|
|
|
|
||
|
5
|
Pilihan Pelajaran
|
a)
Apakah anda
suka dengan pelajaran bahasa?
|
|
|
|
|
|
|
b)
Apakah anda
suka dengan pelajaran IPA?
|
|
|
|
|
|
||
|
c)
Apakah anda
suka dengan pelajaran IPS?
|
|
|
|
|
|
BAB III
KEGIATAN OBSERVASI
A. Deskripsi
Sekolah
·
Guru : 27 orang ( PNS )
1 orang ( Honorer )
Tata Usaha : 2 orang ( Honorer )
·
Siswa berjumlah : 210 siswa
Kelas 7 : laki-laki 27 siswa dan perempuan 28 siswa
Kelas 8 :
laki-laki 43
siswa dan perempuan 37
siswa
Kelas 9 :
laki-laki 39
siswa dan perempuan 36
siswa
·
Ruang belajar 20 kelas yang terpakai 11 kelas, yaitu
Kelas 7 : 2 kelas
Kelas 8 : 4
kelas
Kelas 9 : 5 kelas
·
Fasilitas : ruang
belajar, ruang BK, ruang UKS, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha,
ruang OSIS, lapangan
olahraga, kantin, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium sains,
laboratorium bahasa, tempat ibadah ( mushalla ), ruang kesenian, gudang, aula,
MCK ( toilet ).
·
Proses KBM :
Senin s/d Kamis
pukul 08.00 wib s/d 13.45 wib
Jum’at pukul
08.00 wib s/d 11.30 wib
Sabtu pukul
08.00 wib s/d 13.45 wib
·
Di luar pekarangan
sekolah terdapat rumah warga, SMA Negeri 6 Banda Aceh.
B. Tenaga
Konselor
Tenaga
Konselor di SMP Negeri 11 Banda Aceh ada 2 orang, yaitu :
·
Dra. Hj. Lies Yani, M.
Pd ( Kepala Sekolah merangkap Guru BK )
·
Rohani,
S. Pd ( Guru BK )
C. Ruang
BK dan Fasilitas
Ruang
BK SMP Negeri 11 Banda Aceh terletak diantara ruang guru dan tata usaha serta
ruang UKS, dengan fasilitas :
·
Meja
·
Kursi
·
Kalender
·
Bagan BK
D. Pelaksanaan
Praktek BK Karier
di SMP Negeri 11 Banda Aceh
·
Jum’at,
tanggal 15 November 2013
Pada hari
tersebut kami langsung bertemu dengan
Wakil Kepala Sekolah yang bernama ibu dan
memberikan surat pengantar pemberitahuan bahwa kami berencana melakukan praktek
BK Karier di sekolah tersebut
dan kami disambut dengan sangat baik oleh pihak sekolah. Beliau menyuruh kami kembali lagi hari senin dikarenakan belum mendapatkan izin dari Kepala Sekolah.
·
Senin, tanggal 18 November 2013
Pada hari itu
kami melanjutkan praktek ke sekolah, namun Kepala
Sekolah tidak ada tetapi kami diberikan izin oleh Wakil Kepala Sekolah yaitu Ibu untuk melakukan praktek BK Karier di sekolah dan kami langsung diberikan kelas IX-1 untuk melakukan praktek di kelas tersebut. Dan kami pun masuk ke kelas tersebut untuk langsung memperkenalkan diri kemudian kami memberikan angket bidang karier kepada siswa di kelas tersebut.
·
Selasa, tanggal 19 November 2013
Pada hari ini
kami datang ke sekolah, namun kami tidak melakukan praktek berhubung guru-guru sedang melakukan rapat di ruang kepala
sekolah dan akhirnya kami pulang karena tidak melakukan praktek.
·
Rabu, tanggal 20 November 2013
Pada
hari ini kami ke sekolah lagi dan membagikan RM Mata Pelajaran untuk diisi oleh siswa kelas
IX-1, dan Alhamdulillah siswa tertib mengisinya sampai selesai.
·
Sabtu, tanggal 23 November 2013
Pada
hari ini adalah hari terakhir kami ke sekolah untuk memberikan RM Pekerjaan untuk siswa di kelas IX-1. Mereka
sangat antusias mengikuti kegiatan praktek kami.
E.
Analisis
Layanan bimbingan konseling merupakan kegiatan yang
terencana berdasarkan kebutuhan (need assessment) yang diwujudkan dalam program
bimbingan konseling. Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need asessment) yang
diperoleh melalui aplikasi instrumentasi.
ANALISI ANGKET KELAS
X-1 SMPN 11 Banda
Aceh kelas X-1
|
P = F / N x 100 %
|
Keterangan :
P = Persentase yang dicari
F = Jumlah hasil yang diperoleh
N = Jumlah responden
100= Bilangan tetap
Langkah-langkah:
·
Memeriksa angket yang dijawab oleh responden
·
Menghitung frekuensi dan persentase dari jawaban
·
Memasukkan data ke dalam table
·
Menganalisis
dan memberikan penafsiran serta mengambil kesimpulan sesuai dengan tolak
ukur dari Sutrisno Hadi (1992: 60), yaitu:
100 % :
Disebut seluruhnya
80%-90% :
Pada umumnya
60%-79% :
Sebagian besar
50%-59% :
Lebih dari setengah
40%-49% :
Kurang dari setengah
30%-39% :
Sebagian kecil
0%-29% :
Sedikit sekali
Analisis Data Angket Menggunakan Skala
Likert :
|
Item
Pernyataan
|
Tanggapan
Pernyataan
|
N
|
Skor
|
Kategori
|
|||||||||
|
SS
( 5 )
|
S (
4 )
|
KS
( 3 )
|
TS
( 2 )
|
TSS
( 1 )
|
|||||||||
|
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
||||
|
1
|
3
|
21,43
|
8
|
57,14
|
2
|
14,23
|
0
|
0
|
1
|
7,14
|
14
|
54
|
Sebagian Besar
|
|
2
|
3
|
21,43
|
0
|
0
|
7
|
50
|
4
|
28,57
|
0
|
0
|
14
|
44
|
Tidak Sama Sekali
|
|
3
|
1
|
7,14
|
6
|
42,86
|
3
|
21,43
|
4
|
28,57
|
0
|
0
|
14
|
46
|
Kurang Dari Setengah
|
|
4
|
3
|
21,43
|
2
|
14,23
|
2
|
14,23
|
5
|
35,71
|
2
|
14,23
|
14
|
41
|
Sebagian Kecil
|
|
5
|
4
|
28,57
|
8
|
57,14
|
2
|
14,23
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14
|
58
|
Sebagian Besar
|
|
6
|
1
|
7,14
|
7
|
50
|
4
|
28,57
|
0
|
0
|
2
|
14,23
|
14
|
47
|
Setengah
|
|
7
|
2
|
14,23
|
10
|
71,43
|
2
|
14,23
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14
|
56
|
Sebagian Besar
|
|
8
|
1
|
7,14
|
7
|
50
|
2
|
14,23
|
4
|
28,57
|
0
|
0
|
14
|
47
|
Setengah
|
|
9
|
0
|
0
|
3
|
21,43
|
5
|
35,71
|
6
|
42,86
|
0
|
0
|
14
|
39
|
Sebagian Kecil
|
|
10
|
3
|
21,43
|
4
|
28,57
|
5
|
35,71
|
1
|
7,14
|
1
|
7,14
|
14
|
49
|
Kurang Dari Setengah
|
|
11
|
5
|
35,71
|
5
|
35,71
|
3
|
21,43
|
1
|
7,14
|
0
|
0
|
14
|
56
|
Kurang Dari Setengah
|
|
12
|
3
|
21,43
|
2
|
14,23
|
6
|
42,86
|
3
|
21,43
|
0
|
0
|
14
|
47
|
Sebagian Kecil
|
|
13
|
6
|
42,86
|
7
|
50
|
1
|
7,14
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14
|
61
|
Setengah
|
|
14
|
2
|
14,23
|
6
|
42,86
|
6
|
42,86
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14
|
52
|
Kurang Dari Setengah
|
|
15
|
3
|
21,43
|
7
|
50
|
4
|
28,57
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14
|
55
|
Setengah
|
|
|
Skor
Variabel Perencanaan Karier
|
752
|
|
||||||||||
|
Rata-rata
Variabel Perencanaan Karier
|
50,13
|
||||||||||||
Berdasarkan tabel di atas tersebut
dapat dideskripsikan tanggapan siswa terhadap variabel pemahaman diri berdasarkan
indikator masing-masing sebagai berikut :
A. Indikator
pemahaman diri berkaitan
dengan potensi dasar yang dimiliki siswa.
1. Bakat, tanggapan responden
terhadap pernyataan yang berhubungan dengan bakat “menjadi pemimpin didalam
organisasi” tidak sama sekali yang memilih setuju ( 0 ) dengan skor nilai 44.
2. Minat, tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
minat “mengikuti organisasi di sekolah” sebagian besar memilih setuju ( 57,14 )
dengan skor nilai 54.
3. Gaya hidup, tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
gaya hidup “bermain sambil belajar” sebagian kecil
memilih setuju ( 14,23 ) dengan skor nilai 41.
4. Sikap, tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
sikap “menulis sambil
mendengar” setengah menjawab setuju ( 50
) dengan skor nilai 47.
B. Indikator nilai-nilai kehidupan “Teori Spranger”.
1. Religi, tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
religi “suka bersekolah di
pesantren ( madrasah )” sebagian kecil
menjawab setuju (
14,23 ) dengan skor nilai 47.
2. Sosial, tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
sosial “berdiskusi
dalam kelompok belajar” sebagian besar menjawab setuju (
57,14 ) dengan skor nilai 58.
3. Teoritis,
tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan teoritis “suka
dengan pelajaran IPA” kurang dari setengan menjawab setuju ( 42,86 ) dengan skor
nilai 52.
Berdasarkan
hasil pengumpulana data yang dilakukan pada responden, diperoleh hasil sebagai
berikut :
·
Siswa masih kurang
memahami Bimbingan Konseling dan juga
Bimbingan Konseling Karier.
·
Siswa banyak bingung dalam memilih jenjang pendidikan Menengah Atas, baik itu SMK, SMA ataupun Madrasah serta Pesantren karena
adanya dorongan dari orangtua mereka yang tidak sesuai dengan apa yang mereka
inginkan.
·
Siswa juga banyak bingung memilih jenjang pekerjaan yang mereka sukai sesuai minat dan bakat mereka.
F. Hasil
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok
·
Siswa mengikuti proses
layanan BKP dengan baik, mereka
juga aktif bertanya tentang kegiatan BKP.
·
Siswa mengerti berapa
pentingnya penyesuaian diri di sekolah.
·
Siswa memperoleh cara
yang baik untuk menyesuaikan diri di sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Siswa di SMP Negeri 11
Banda Aceh banyak yang tidak mengerti apa itu Bimbingan Konseling
· Siswa di SMP Negeri 11
Banda Aceh memilih teman yang disukai dengan alasan anaknya baik, rajin dan
pintar
· Siswa banyak memilih
teman yang tidak disukai dikarenakan anaknya nakal, jarang sekolah, malas,
bolos, bodoh, pelit dan lainnya.
· Guru konselor yang
mengajar di SMP Negeri 11 Banda Aceh bukan asli dari Bimbingan Konseling, yaitu
:
a. Dra.
Hj. Lies Yani, M. Pd ( Kepala Sekolah merangkap Guru BK )
b. Rohani, S. Pd ( Guru BK ) – Bukan guru asli tamatan dari Bimbingan dan Konseling.
B. Saran
a. Diharapkan
tenaga Konselor dan berpengalaman dibidangnya di SMP Negeri 11 Banda Aceh
merupakan lulusan dari Bimbingan Konseling karena tugas konselor sangat vital
dalam menangani kasus-kasus yang terjadi pada siswa.
b. Layanan
bimbingan konseling sosial harap diberikan kepada siswa, karena untuk
perkembangan dan penyesuaian diri siswa tersebut di dalam serta luar sekolah.
c. Kepada
siswa harap mengikuti kegiatan bimbingan dan konseling sosial untuk
perkembangan serta penyesuaian diri terhadap lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rhinneka Cipta
Salahuddin
Anas. 2010. Bimbingan dan Konseling.
Bandung: CV. Pustaka Setia
Tohirin. 2007. Bimbingan dan
Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Graton Hotel Casino & Spa - Mapyro
BalasHapusCasino. Graton Hotel & 목포 출장마사지 Spa · 3131 South Center Dr. Charleston, SC 41501 · 의왕 출장마사지 (803) 731-8287 경산 출장샵 · 창원 출장마사지 Visit 상주 출장샵 Website. http://www.graton.com/.
sex chair,cheap sex toys,realistic dildo more info here
BalasHapus